The best Side of desinfektan udang vaname
The best Side of desinfektan udang vaname
Blog Article
Berikut adalah jenis penyakit pada udang vanamei, yang bahkan bisa menjadi penyebab udang vaname mati:
Desinfektan Nuvet Plus adalah desinfektan yang berfungsi sebagai pengendali carrier virus dari jenis crustacea yang terbawa bersama masuknya air laut yang akan digunakan dalam usaha budidaya udang/ikan.
Teknik ini dilakukan dengan mencampurkan berbagai mikroba, partikel organik, dan detritus. Budidaya udang vaname yang memanfaatkan teknologi bioflok tingkat kualitas airnya bisa lebih tinggi, efisiensi pakan juga meningkat, dan menghambat proses perkembangan penyakit selama budidaya.
Penggunaan disinfektan tambak udang Hi-G Aquatic dapat membantu membunuh semua jenis mikroorganisme patogen seperti :
Penyakit yang umum menyerang berbagai jenis ikan, yaitu penyakit bintik putih ternyata juga bisa menyerang udang vaname. Seperti namanya, gejala dari penyakit ini adalah munculnya bercak putih pada udang vaname.
“Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi pengekspor udang terbesar nomor satu di dunia dan memastikan ekspor udang naik hingga 250 persen pada 2024 mendatang," ujar CEO dan Co-founder eFishery Gibran Huzaifah.
Selain itu, keberadaan sumber air juga perlu dipastikan. Sumber air yang digunakan untuk budidaya udang vaname bisa berupa air laut langsung atau sumur bor dengan salinitas tertentu.
Pemilihan disinfektan yang tepat dan dosis yang sesuai sangat penting untuk mencegah keracunan dan menjaga kesehatan udang.
Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) menjadi suatu bentuk pengakuan resmi yang diberikan kepada para petambak dan pengusaha read more budidaya udang yang telah mematuhi praktik-praktik budidaya yang baik.
Menarik sekali bukan? Namun, budidaya udang vaname tidak semudah itu untuk dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya budidaya udang menjadi lancar. Simak penjelasannya di bawah ini
Gagal panen memang meresahkan bagi para Petambak udang dan menjadi hal yang sangat dihindari petambak udang. Kerugian materi yang harus ditanggung akibat kegagalan panen tidak sedikit, belum lagi kerugian waktu dan tenaga selama siklus berjalan.
Sementara itu, petambak juga perlu memastikan tidak ada hama yang masuk ke dalam lingkungan budidaya. Hama yang dimaksud di antaranya burung, kucing, dan hewan lainnya dapat membawa penyakit.
Kontrol kualitas air sangat penting dilakukan karena udang sangat peka terhadap kondisi lingkungannya. Pada kondisi air yang kotor, udang dapat kekurangan oksigen dan keracunan.
Padat tebar udang pada kolam semi intensif memang tidak terlalu rapat, jadi untuk melakukan pengontrolannya pun relatif mudah. Ini menjadi salah satu kelebihan karena bisa menghambat terjadinya pencemaran air.